MARAKNYA KASUS ANTRAKS, DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN GUNUNGKIDUL LAKUKAN SOSIALISASI

02 Oktober 2023 14:13:33 WIB

Merebaknya kasus antraks pada hewan khususnya sapi di Gunungkidul beberapa waktu lalu, Senin (25/09/2023) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul melalui Puskeswan Kapanewon Nglipar kembali melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pengendalian serta pencegahan antraks yang dilakukan di Aula Kalurahan Hargomulyo. hadir dalam acara tersebut Lurah Hargomulyo, dukuh se-Kalurahan Hargomulyo serta tokoh masyarakat lainnya.

Rianawati, Salah satu dokter hewan dari Puskeswan Kapanewon menyampaikan tujuan daripada sosialisasi ini adalah untuk mengurangi penyebaran penyakit antraks terhadap hewan ternak serta untuk mencegah jangan sampai menular kepada manusia. Salah satu budaya yang masih sering dilakukan adalah menyembelih/membrandu hewan ternak yang sakit lalu dijual murah agar dapat dikonsumsi. Meski tujuan dari brandu semata-mata untuk membantu sesama, Rianawati menilai jika ternak yang dibrandu mati mendadak akibat antraks sama saja merugikan masyarakat. Sebab, hal ini hanya akan menyebarkan antraks. Terkait hal itu, Rianawati meminta agar masyarakat tidak menyembelih ternak yang sakit apalagi mati mendadak. Mengingat salah satu penyebab menyebarnya antraks adalah mengkonsumsi daging ternak yang terpapar.

Sementara itu, Agus Riyanto, narasumber lain pada sosialisasi tersebut juga menyampaikan, untuk mengurangi atau mencegah penyebaran kasus antraks, dalam waktu dekat akan dilakukan penyuntikan vaksin antraks dan juga vitamin terhadap hewan ternak milik masyarakat. Namun untuk jadwal pelaksanaannya akan diinfokan lebih lanjut.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutube

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung