MONEV PENGELOLAAN MEDSOS DAN WEBSITE, PEMKAL DIHARAPKAN MAMPU MENYAJIKAN INFORMASI YANG KREDIBEL

Tri Yunanto Abdullah 11 November 2025 07:55:31 WIB

Hargomulyo—Dalam rangka keterbukaan informasi publik, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul kembali melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pengelolaan Media Sosial (Medsos) dan Website kalurahan, Senin (10/11/2025) di Aula Kapanewon Patuk.

Dibuka langsung oleh Panewu Kapanewon Patuk, Baryono Buang Prasetyo, S.Sos,MIP, acara ini dihadiri oleh DPRD Komisi A Kabupaten Gunungkidul, Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kabupaten Gunungkidul, serta Pengelola Medsos serta Website dari masing-masing kalurahan dari Kapanewon Gedangsari, Patuk, Nglipar, Playen, Paliyan, dan Panggang.

Dalam sambutannya Panewu Kapanewon Patuk menyampaikan diera yang kian berkembang dengan sangat pesat, media sosial kini menjadi acuan bahkan menjadi titik kumpul serta sumber informasi khalayak umum.

“Era saat ini media sosial sangat berperan penting terutama dalam mengawal jalannya pemerintahan,” kata Baryono Buang Prasetyo.

Hal serupa disampaikan oleh Kabid Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kabupaten Gunungkidul, Didik Handoko, ST, MAP. Pihaknya menilai Medsos harus menjadi ruang yang pertisipatif bagi masyarakat.

“Kami berharap dalam rangka keterbukaan publik, Medsos Kalurahan menjadi ruang yang sangat terbuka, ruang yang pertisipatif masyarakat untuk menyampaikan masukan dan keluhan. Diharapkan pengelola medsos maupun website mampu membuat konten-konten yang menarik,” Kata Didik Handoko.

Sebagaimana yang diharapkan pula oleh DPRD Kabupaten Gunungkidul, keterbukaan informasi publik ini harus mampu memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkannya.

Disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Gunungkidul, kuswarini, S.Pd.,S.D, perlunya sinergi antara DPRD Kabupaten dengan pemerintah kalurahan untuk membuka diskusi terbuka dengan masyarakat.

“Komunikasi yang komunikatif dengan masyarakat itu penting. Sehingga informasi yang disampaikan Kalurahan menjadi hal yang ditunggu oleh masyarakat. Dan yang perlu teman-teman pahami adalah Salah satu yang penting dalam penyampaian informasi itu adalah mudah dipahami oleh Masyarakat. Maka Perlunya Pengelola Medsos maupun Website untuk mengasah literasi dalam menyajikan informasi publik. Sehingga informasi yang disampaikan mudah dimengerti oleh masyarakat dan aspek keterbukaan informasi bisa diraih,” Kata Kuswarini.

Ditambahkan pula Anggota DPRD Komisi A Kabupaten Gunungkidul yang turut hadir dalam acara tersebut, Suharjo, S.E, selain informasi yang mudah dipahami—informasi yang disampaikan harus kredibel sehingga keterbukaan informasi publik benar-benar dirasakan masyarakat. Lebih lanjut Suharjo menilai selain keterbatasan sumberdaya manusia yang berbeda-beda di masing-masing kalurahan, tumpang tindih pekerjaan itu pula yang sekiranya perlu dievaluasi.

“DPRD Kabupaten Gunungkidul tentunya nanti bersama Diskominfo akan mengevaluasi dalam penyajian informasi di Medsos maupun Website. Dengan keterbatasan sumber daya manusia di Kalurahan (Seperti yang disampaikan tadi), apakah diperlukan orang khusus dalam pengelolaan Medsos maupun website. Sehingga Keterbukaan Informasi Publik yang diharapkan dapat dimaksimalkan dengan dikerjakan oleh satu orang yang khusus mengerjakan publikasi informasi. DPRD Kab. Gunungkidul akan mengkaji regulasinya, entah melalui mekanisme THL ataupun yang lainnya,” tambah Suharjo. (Tri/Jurnalis Warga)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung