MELALUI ANGGARAN BKK DANAIS, PEMKAL HARGOMULYO DORONG PENGENTASAN STUNTING MELALUI PELATIHAN KADER

Tri Yunanto Abdullah 04 Desember 2025 12:49:32 WIB

Hargomulyo—Sebagai pelayan kesehatan dalam lingkup masyarakat langsung, kader posyandu maupun kader kesehatan dinilai perlu dibekali pelatihan yang memadai untuk menangani isu-isu kesehatan terkhusus isu stunting di lingkup padukuhan khususnya dalam membantu masyarakat yang kurang terlayani dan tinggal jauh dari fasilitas kesehatan.

Terlebih hari ini Pemerintah Kalurahan Hargomulyo telah membentuk ataupun mempusatkan pelayanan posyandu dari Balita hingga Lansia menjadi satu wadah yang disebut Posyandu Nyawiji yang telah dilaunching langsung oleh Lurah Hargomulyo bersama UPT Puskesmas Gedangsari 1 beberapa saat lalu saat berlangsungnya Kirab Budaya Bersih Desa Kalurahan Hargomulyo Tahun 2025.

Berkaca dengan latar belakang tersebut, bekerja sama dengan UPT Puskesmas Gedangsari 1, Pemkal Hargomulyo telah melaksanakan Pelatihan Kompetensi Dasar Posyandu, Senin (28/07/2025).

Pelatihan yang menggunakan anggaran Dana Keistimewaan melalui kebijakan reformasi kalurahan melalui pendekatan Reformasi Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (RPMKal) ini, diikuti oleh seluruh Kader Posyandu serta Kader Kesehatan se-Kalurahan Hargomulyo.

Disampaikan oleh Kamituwa Kalurahan Hargomulyo, Haryanto kader posyandu maupun kader kesehatan sebagai perwakilan masyarakat berperan besar untuk menurunkan angka tengkes atau stunting pada anak berusia di bawah lima tahun atau balita. stunting merupakan gagal tumbuh kembang akibat kurang gizi kronis. Oleh karena itu, perlu pelatihan yang optimal untuk meningkatkan kompetensi kader posyandu dalam upaya penanganan dan pencegahan tengkes pada anak balita.

“Kader berperan penting dalam mengatasi stunting. Mereka yang lebih tahu dan lebih dekat dengan masyarakat dan tmengetahui kondisi lingkungan masyarakat. Terlebih saat ini dari posyandu balita hingga posyandu lansia dipusatkan menjadi satu wadah yang dinamakan Posyandu Nyawiji. Sehingga pelatihan ini dirasa perlu untuk mewujudkan Kader yang profesional dan berkualitas,” ujar Haryanto saat dihubungi Selasa (04/11/2025) siang, di Kantor Kalurahan Hargomulyo.

Menurut Haryanto, pelatihan kader posyandu maupun kader kesehatan ini merupakan langkah strategis dalam penguatan kapasitas kader. Kader yang terlatih dapat membantu efektivitas promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. (Tr/Jurnalis Warga)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung