BUPATI GUNUNGKIDUL SERAHKAN SECARA SIMBOLIS BANTUAN BLT DBHCHT KEPADA PETANI TEMBAKAU

Tri Yunanto Abdullah 14 November 2025 07:17:39 WIB

Hargomulyo—Dalam rangka mendukung kesejahteraan pekerja sektor industri hasil tembakau, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 kepada para petani tembakau, Rabu (12/11/2025) di Taman Soka, Watusigar, Kapanewon Ngawen yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih.

Dalam sambutannya, Endah Subekti Kuntariningsih menekankan, program itu merupakan bentuk nyata kehadiran negara, untuk meringankan beban para petani dan buruh tembakau.

"Kami juga berharap, karena terbukti cukai tembakau itu juga menjadi salah satu penunjang perekonomian di Gunungkidul. Mungkin ke depan dapan dibangun pabrik rokok di Gunungkidul. Pertimbangan petani tembakau di Gunungkidul sendiri juga cukup banyak,” kata Bupati Endah.

Sementara Plt Kepala Dinas Sosial P3A Gunungkidul Markus Tri Munarja memaparkan, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau yang sering disingkat DBHCHT adalah bagian dari transfer daerah yang dibagikan kepada Kabupaten penghasil cukai dan atau Kabupaten Penghasil tembakau.

"Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBH CHT) sebesar 783 juta rupiah bersumber dari APBD Kabupaten Gunungkidul tahun 2025 yang diberikan kepada 1.305 Petani Tembakau/Buruh Tani Tembakau yang tersebar di 11 Kapanewon yang kami salurkan dalam bentuk tabungan BDG Gunungkidul" ujar Markus.

Dalam kesempatan kesempatan yang sama, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga memberikan Penghargaan dan Apresiasi bagi Kalurahan paling aktif dalam pemutakhiran Pengelolaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dan Bupati Endah juga memberikan apresiasi kepada 3 Kalurahan dengan Pengelolaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) paling update.

"Saya juga mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kalurahan dengan pengolahan data yang paling terupdate," ujar Bupati Endah.

Plt Kepala Dinas Sosial P3A Gunungkidul Markus Tri Munarja menambahkan, Pemutakhiran Pengelolaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sangat penting karena menyangkut dengan data penerima bansos yang layak serta tepat sasaran.

"Agar penanganan fakir miskin terarah serta tepat sasaran sehingga upaya dari Pemerintah Daerah Efektif," tambahnya.

Lebih lanjut, Kamituwa Kalurahan Hargomulyo, Haryanto yang turut hadir dalam kesempaten tersebut, Pihaknya menyampaikan kehadiran Pemerntah Kalurahan Hargomulyo dalam acara ini menjadi wujud dukungan terhadap upaya pemerintah daerah dalam memperkuat ketepatan data sosial ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyaluran bantuan secara tepat sasaran. (Tr/Jurnalis Warga)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung